Pelatihan Investigasi Kecelakaan Kerja BNSP
INGIN MENJADI INVESTIGATOR KECELAKAAN YANG PROFESIONAL DAN DIAKUI?
Pelatihan investigasi kecelakaan kerja ini akan mengajarkan anda bagaimana menjadi seorang investigator kecelakaan kerja yang profesional dan diakui secara nasional dengan sertifikasi BNSP.
Training Investigasi Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan, tidak diinginkan, tidak diduga, terjadi kapan saja, dimana saja dan bisa menimpa siapa saja. Kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya, dan penyebab yang terkait langsung dengan kecelakaan kerja menurut teori Domino adalah Unsafe Act (Tindakan Tidak Aman) dan Unsafe Condition (Kondisi Tidak Aman). Unsafe Act dan Unsafe Condition terjadi karena adanya penyebab dasar yaitu faktor personal, faktor sistem kerja dan faktor manajemen. Jadi penyebab kecelakaan kerja merupakan suatu rantai penyebab yang berujung pada kerugian pada manusia, aset dan lingkungan.
Investigasi kecelakaan dilakukan untuk mencari penyebab penyebabkan kecelakaan kerja dan menghilang penyebab penyebab tersebut untuk mencegah agar kecelakaan kerja tidak terulang kembali. Investigasi kecelakaan yang dilakukan secara profesional dengan metoda yang tepat akan menghasilkan rekomendasi pencegahan kecelakaan yang tepat sehingga kecelakaan kerja tidak terulang lagi.
Pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan peserta untuk memperoleh sertifikat kompetensi Investigasi Kecelakaan dari BNSP. Pelatihan persiapan sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) KOMPETENSI Investigasi Kecelakaan dirancang berbasis kompetensi (Competency Based Training) yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) K3. Untuk mendapatkan sertifikasi kompetensi, para peserta training akan diuji oleh assessor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bidang K3 Untuk terwujudnya sertifikasi kompetensi K3 di Indonesia dalam menghadapi era persaingan global / AFTA.
Latar Belakang Training Investigasi Kecelakaan Kerja
Seringkali kecelakaan kerja yang sama terjadi berulang-ulang ditempat yang sama, padahal sudah dilakukan berbagai program pencegahan kecelakaan. Kenapa bisa terjadi?. Faktor penyebabnya adalah investigasi penyebab kecelakaan tidak dilakukan secara baik, hal ini bisa jadi karena metode investigasi yang kurang tepat atau personil investigasi (investigator) yang tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk melakukan investigasi, sehingga hasil investigasi kecelakaan dan rekomendasi yang diberikan tidak tepat sasaran. Pelatihan ini akan mengajarkan bagaimana cara melakukan investigasi atau analisis kecelakaan kerja dengan metode yang benar sehingga dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan investigasi kecelakaan. Training dirancang berbasis kompetensi (Competency Base Training) K3 sesuai SKKNI K3.
Sasaran Training Investigasi Kecelakaan Kerja
Peserta diharapkang akan memiliki kompetensi dalam investigasi kecelakaan dan mampu memperlihatkan dan memperagakan kemampuan dan keahlian berkaitan dengan penyelidikan suatu kecelakaan , mencari faktor penyebab serta memberikan solusi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Peserta akan memahami:
- Faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja
- Mampu mengumpulkan bukti-bukti penyebab kecelakaan
- Mampu menganalis akar masalah dengan menggunakan metoda analisis akar masalah
- Mampu membuat rekomendasi sesuai akar penyebab masalah
- Mampu membuat laporan kecelakaan kerja secara komprehensif.
Siapa Yang Harus Hadir
- Staf/Manager Produksi, Lab, Gudang, HRD dan Maintenance Engineering
- Staf/Manager K3
- Anggota P2K3
- Departemen HSE
- Tim Investigasi Kecelakaan Kerja Perusahaan
Persyaratan Peserta
No | Penididikan Minimal | Investigator Kecelakaan |
1 | SLTA | Minimal Supervisor |
2 | D3 | Pengalaman minimal 3 tahun |
3 | Strata 1 | Pengalaman minimal 2 tahun |
4 | Strata 2 | Pengalaman minimal 1 tahun |
Outline Training Investigasi Kecelakaan Kerja
1. Teori-Teori Penyebab Kecelakaan Kerja
- Accident-Pronness Theory
- Domino Theory
- Energy Theory
- Adjustment Stress Theory
- Distraction’s Theory
- Modern Causation Model
- Army System Model
- Human factor Theory
- DOTS Theory
- Ramsey Theory
- Type of Human Error
- Accident/Incident Theory
- SHELL Model Theory
- Swiss Cheese Model
- System Theory
- Dirty Dozen
2. Metode Analisis Kecelakaan Kerja (Teori dan latihan dengan contoh kasus)
- 5 Why
- Cause Effect Analysis (Fish Bone Analysis)
- Events and Causal Factor Analysis
- Fault Tree Analysis
- Causal Factor Charting
- Barrier Analysis
- STEP (Sequential timed events plotting)
- Systematic Cause Analysis Technique (SCAT)
- Tripod
3. Prosedur investigasi kecelakaan
- Perencanaan penyelidikan kecelakaan
- Penyusunan tim investigasi dan tututan profesionalisme pekerjaan
- Prosedur pencarian data dilapangan
- Teknik Wawancara
- Proses analisis temuan data lapanga
- Penyusunan rekomendasi dan pelaporan
4. Review dan Persiapan Ujian Kompetensi
5. Ujian Kompetensi
Jadwal Training
Durasi : 3 Hari + 1 Hari Ujian
- 01-04 Juli 2024
- 05-08 Agustus 2024
- 02-05 September 2024
- 01-04 Oktober 2024
- 04-07 November 2024
- 02-05 Desember 2024
Fasilitas Training
- Hard / Soft Copy Materi Training
- Sertifikat Kompetensi dari BNSP
- ID Card Kompetensi dari BNSP
- Sertifikat Training dari HSP Academy
- Gimmick
- 2x coffee break
- Makan Siang
Biaya Training
- Pendaftaran peserta : Rp. 6,000,000,- (Enam Juta Rupiah)
KENAPA HARUS MEMILIH HSP ACADEMY SEBAGAI TEMPAT TRAINING INVESTIGASI KECELAKAAN ?
- HSP Academy adalah lembaga pertama penyelenggara training investigasi kecelakaan kerja bersertifikasi BNSP.
- HSP Academy telah banyak meluluskan peserta training investigasi kecelakaan sejak tahun 2013.
- HSP Academy memiliki pengalaman mengadakan publik training ataupun inhouse training investigasi kecelakaan kerja di banyak perusahaan.
- HSP Academy memiliki pengajar yang berpengalaman dalam melakukan investigasi dan bersertifikasi nasional dan internasional.
- Modul training investigasi kecelakaan kerja HSP Academy membahas dengan lengkap semua aspek pengetahuan dan keahlian yang harus dimiliki seorang investigator kecelakaan.
- Training investigasi kecelakaan kerja di HSP Academy tidaknya membahas teori tapi juga praktek dalam melakukan investigasi dan pengolahan data dengan metoda RCA.
- Tingkat kelulusan peserta training dalam asesmen kompetensi lebih dari 97%.
- Tim HSP Academy membantu setiap peserta dalam melengkapi persyaratan ujian komptensi sampai saat asesmen.
KONTAK INRORMASI PENDAFTARAN TRAINING TEKNSI K3 UMUM
Jl. Janur Kuning I BH 11 No.10 – Sektor 1B – Gading Serpong – Tangerang – Banten
Phone: (021) 55686090 atau 55686097 atau hubungi via WA.
Email: info@hanosen.com