Training K3 Investigasi Kecelakaan Kerja Bersertifikasi BNSP
HSP ACADEMY TELAH MELOLOSKAN EMPAT ORANG PERTAMA YANG MEMPEROLEH SERTIFIKASI KOMPETENSI INVESTIGATOR KECELAKAAN KERJA DI INDONESIA.
Training investigasi kecelakaan kerja Batch I pada tanggal 9-10 January 2013 berjalan dengan sukses. Meskipun dengan jumlah peserta kurang dari 10 orang, HSP Academy menunjukkan komitmennya untuk tetap menyelengarakan pelatihan ini demi memenuhi permintaan customer yang ingin mendapatkan sertifikasi kompetensi Investigator Kecelakaan Kerja dari BNSP. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta training K3 dengan pengetahuan dan keahlian dalam menganalisa akar penyebab terjadinya kecelakaan kerja. DR. Sayid Ismail M.Si sebagai instruktur memulai materi ini dengan menjelaskan berbagai teori penyebab kecelakaan kerja, tidak kurang dari 20 teori dari berbagai penelitian dan temuan lapangan dijelaskan dengan sangat lugas. Pemahaman terhadap berbagai teori ini sangat diperlukan agar dapat memahami bagaimana suatu kecelakaan tersebut dapat terjadi jika dipandang dari berbagai sisi.
Setelah membahas dengan tuntas berbagai teori penyebab kecelakaan, dalam sesi berikutnya dibahas berbagai teknik atau metode analisis kecelakaan. Tidak kurang dari 10 metode dibahas dan dijelaskan, kemudian disertai dengan contoh dan latihan bagi peserta sehingga peserta mampu menggunakan metode tersebut untuk menganalisis akar penyebab kecelakaan. Sesi ini juga diperlihatkan beberapa video kecelakaan kerja dan peserta diminta untuk menganalis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan.
Dihari kedua dibahas prosedur investigasi kecelakaan, dimulai dengan penetapan scope investigasi, pembentukan tim, pembagian tanggung jawab, pengumpulan data, analisis data, pembuatan laporan, presentasi laporan, dan rekomendasi. Para peserta diberi studi kasus kecelakaan kerja dan diminta untuk menganalisis kecelakaan tersebut dan membuat laporan serta rekomendasi, dan kemudian mempresentasikan hasil studi kasus analisis kecelakaan kerja tersebut. Diakhir sesi, DR. Sayid Ismail, M.Si sebagai instruktur menjelaskan berbagai program K3 yang dapat diterapkan guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja dimasa mendatang.
Secara keseluruhan para peserta merasa cukup puas dengan materi training yang disampaikan, termasuk pelayanan, food and beverage, kenyamanan ruangan dan serta terjalinnya komunikasi dan hubungan yang baik antar peserta training.
Setelah mengikuti 2 hari training, dihari ke-2 pukul 16.00 WIB, para peserta mulai mengikuti ujian kompetensi oleh Assessor dari LSP LSK-K3 ICCOSH. Masing-masing peserta dipanggil secara bergiliran untuk mengikuti ujian dalam bentuk wawancara dan tanya jawab secara langsung dengan peserta uji. Assessor menanyakan berbagai pertanyaan menyangkut teknik dan prosedur investigasi kecelakaan. Menurut penjelasan dari para peserta ujian, pertanyaan yang diajukan oleh assessor cukup berat dan mendetil, kadangkala sangat sulit untuk menjawabnya. Namun secara keseluruhan para peserta merasa sangat terbantu dengan training yang diperoleh selama dua hari, sehingga semua peserta dapat lulus dalam ujian kompetensi investigator kecelakaan tersebut.
SELAMAT BAGI PESERTA PELATIHAN INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA YANG TELAH BERHASIL MEMPEROLEH SERTIFIKAT DARI BNSP SEBAGAI BENTUK PENGAKUAN ATAS KEAHLIAN DAN KOMPETENSI YANG ANDA MILIKI. ANDA ADALAH ORANG-ORANG PERTAMA YANG MEMPEROLEH SERTIFIKASI KOMPETENSI INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA DARI BNSP DI INDONESIA.
Admin-HSP