Latar Belakang TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
Bicara lompatan pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini hampir di luar batas kontrol. Teknologi yang satu belum dikuasai, sudah diperkenalkan teknologi lain. Terapan teknologi baru ini sudah tentu mengenalkan benefit lain dari teknologi lama, sehingga menjanjikan untuk memberikan operasional margin yang lebih tinggi bagi perusahaan / industri yang menggunakanya.
Dalam mensikapi fenomena seperti ini, setidaknya ada 2 hal penting yang menjadi perhatian manajemen, yaitu :
Aspek yang pertama berhubungan dengan safety knowledge, dan yang kedua berhubungan dengan learning motivation agar perusahaan bisa tetap survive dan terus leading dengan back up kompetensi SDM yang memadai.
Banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas SDM tidak semata – mata tergantung pada derajat kepintaraan seseorang, tapi melainkan bagaimana cara membangun motivasi agar setiap karyawan mau dan terus memelihara tingkat kompetensinya sesuai tuntutan perkembangan pengetahuan dan teknologi, sehingga out put produk selalu memenuhi standar kualitas yang ditentukan. Itulah sebabnya materi pelatihan ini menjadi semakin penting.
Manfaat TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
Memahami kesadaran dalam diri untuk terus membangun dan memeliha kompetensi sesuai perkembangan pengetahuan dan teknologi., terutama yang berkaitan dengan aspek aspek keselamatan kerja. Menyadari secara penuh akan pentingnya memelihara semangat belajar agar output perusahaan selalu memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan dan aman untuk digunakan.
Materi Bahasan TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
-
Pengertian Learning Culture
-
Individual Learning
-
Organizational Learning
-
Learning Facility
-
Learning Mind Set
-
Perkembangan Pengetahuan & Teknologi yang related dengan safety
-
Potential Hazard Identification
-
Peningkatan safety awareness
-
Safety Correction
- Safety Corrective Action
Target Peserta TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
Management dan Top Management
Fasilitator TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
DR. Ir. Dede Farhan Aulawi, MM, CHT Adalah praktisi SDM di sebuah BUMN dan akademisi di bidang pemberdayaan manusia dengan pengalaman lebih dari 18 tahun. Pendidikan formal yang telah ditempuhnya diantaranya Politeknik Mekanik Swiss ITB, Manajemen perdagangan International, Teknik dan Manajemen Industri, Manajemen SDM, dan juga Business Intelligent di University Aix Marseille France menunjukkan ketertarikannya pada dunia bisnis dan pengembangan SDM. Beliau telah memberikan banyak pelatihan di berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, Medan, Semarang, Surabaya, Malaysia dan Hongkong serta diberbagai perusahaan dan institusi pemerintah seperti Inkopdit, PERTAMINA, VICO, MEDCO, TELKOM, CHEVRON, Kementrian Koperasi dan UKM RI, Kementrian Kesehatan RI, BAPPENAS, PDKIJabar, Bank Indonesia Pusat, Bank Indonesia Medan, Bank Indonesia Semarang, Bank Indonesia Solo, Bank Indonesia Ternate, Bank Syariah Mandiri, Mako KOPASSUS, KODIKAL Surabaya, Wing III Paskhas, Puskopdit Jabar, Kosgoro Jabar, dan lain – lain dengan berbagai topic training seperti SDM, Safety Management, Safety Culture, dll.
Jadual TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
11 January 2013
30 September 2013
Tempat TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
Jakarta –HSP Academy Training Center (Jika peserta maksimal 14 orang)
Jakarta –Hotel Ibis,Aston Sumarecon,Grand Zuri BSD (Peserta lebih minimal 15 orang)
Minimal peserta untuk dapat running 10 orang
Fasilitas
- Hard / Soft Copy Materi Training
- Sertifikat Training
- 2x coffee break
- Makan Siang
Investasi TRAINING K3: SAFETY LEARNING CULTURE ESTABLISHMENT
Pendaftaran peserta : Rp. 1,500,000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
